Tuesday, October 28, 2014

Hal yang harus diperhatikan sebelum memulai hobby aeromodelling








saya kira sebenarnya banyak orang di indonesia yang ingin memulain hobby yang menurut saya adalah hobby yang sangat keren ini hehe , tetapi banyak yang masih meng urungkan niat tersebut dan salah banyak faktor tersebut adalah sebagai berikut


1. Aeromodelling hobinya orang kaya
- Ya memang hal inilah yang paling mempengaruhi seseorang dalam hobi ini banyak yang beranggapan bahwa aeromodelling adalah hobi yang mahal dan hanya bisa di lakukan oleh orang berduit saja ,padahal yang sebenarnya adalah hobi yang satu ini cukup murah lo..! tapi ada syaratnya yaitu KREATIF..! kalau kita liat di website penjual pesawat aeromodel memang harganya akan sangat tinggi dikarenakan pesawat tersebut adalah buatan pabrik yang mana di indonesia belum ada pabrik skala besar yang memproduksi peawat rc , lho jadi gimana dong katanya tadi gak mahal..? ada caranya bro kalau mau murah yaitu body pesawat nya kita bikin sendiri ,bahan nya banyak kok di indo contoh steyrofom,bahkan kardus pun bisa hehe kalau untuk part yang lain seperti motor,esc,tx/rx bisa kita beli dari luar negri ataupun beli di indo bedanya kalo beli di indo harganya pasti lebih mahal tapi gak ribet sedangkan kalau belo di luar harganya agak murah(sedikit) dan agak ribet soal pembayarannya


2 pesawat pertama, yg cocok bagi para pemula aeromodelling
Sering terjadi seseorang yang tertarik dengan pesawat model datang mengunjungi club aeromodelling lokal untuk melihat lihat. Di sana dia melihat berbagai jenis pesawat, dari pesawat aerobatik, sampai pesawat perang tempur perang dunia kedua, dan akhirnya dia melihat sebuah model yang menarik, F22 RPTOR. Dia berpikir wahh bagusnya , mantab..aku harus punya pesawat yang satu ini. dan pada akhirnya, dia memantapkan niatnya untuk membeli pesawat F22 itu sebagai pesawat pertama untuk memulai di hobby ini.

hal seperti ini sering terjadi bagi orang orang yang baru mau memulai, tidak ada nya informasi. Apa yang di pikirkan pada hal di atas merupakan satu kesalahan sangat besar untuk memulai hobby ini.

Kamu tidak boleh melupakan 1 hal. Orang yang menerbangkan pesawat di luar trainer. mereka telah melalui latihan yang sangat lama dari tahap pemula, sehingga mereka bisa menerbangkan pesawat yang dalam kategori menengah atau sangat ahli.

Seorang pemula harus sadar akan kemampuan dirinya sendiri untuk mengendalikan pesawat tersebut, dan itu membutuhkan latihan yang konsisten, sampai bisa menerbangkan model apapun yang dia sukai. Yang paling benar, kamu harus memulainya dari sebuah pesawat trainer, dan meningkat ke level berikutnya secara bertahap sampai akhirnya model yang kamu sukai dapat kamu terbangkan.

Sebuah pesawat trainer, merupakan pesawat model khusus yang di rancang untuk di terbangkan oleh pemula. Secara spesifik pesawat trainer di design untuk terbang dengan kestabilan
yang sangat tinggi. Ini akan membangun keahlian kita untuk mengendalikan pesawat, belajar orientasi, terbang lurus dan menjaga ketinggian pesawat. Sebuah trainer di rancang untuk dapat terbang
pelan, dan mudah untuk di daratkan.


Ada beberapa syarat yang harus di penuhi sebagai pesawat trainer :


High Wing - Pesawat menggunakan sistem sayap di atas untuk menghasilkan kestabilan yang tinggi dibandingkan dengan sayap bawah. karena berat pesawat berada keseluruhnya pada posisi di bagian bawah sayap, maka badan pesawat akan memberikan efek pendulum yang akan membantu menstabilan pesawat kamu.


Flat Bottom Wing/ semi symetrical wing - sayap pada bagian bawah rata, atau agak
sedikit cembung. ini akan menghasilkan karakteristik terbang yang mudah di atur, sehingga pemula akan mudah untuk menerbangkannya.


Dihedral - sayap yang memiliki sudut dihedral. ini berarti bagian sayap pada ujung pesawat lebih tinggi dari bagian tengahnya sayap. ini akan menghasilkan karakteristik pada pesawat dimana pesawat akan kembali pada posisi level dengan lumayan cepat.


High Aspect Ratio - rasio perbandingan di mana panjang sayap kurang lebih 5.5 kali dari lebar sayap. Ini akan mengurangi kecepatan respon pada pesawat sehingga pemula memiliki waktu mengkoreksi segala sesuatunya apabila terjadi kesalahan pada saat terbang.


Low Wing Loading - berat pada model dibagi dengan luas sayap tidak lebih dari 19 oz/sq feet. ini akan mengurangi kecepatan pesawat pada saat turun dan memudahkan pemula untuk mendarat dengan kecepatan lumayan rendah.


Moderate Size - Ukuran pesawat trainer pemula, untuk mempermudah belajar pilihlah pesawat trainer yang menggunakan power yang lumayan Ini akan memudahkan pemula dalam melawan angin apabila di tempat kamu main banyak angin nya :)

Structurally Sound - pesawat trainer memiliki struktur yang mudah untuk diperbaiki apabila terjadi kerusakan yang di sebabkan oleh hard landing (landing secara keras)













tapi gambar di atas bukan pesawat trainer lho ! kalo menurut saya itu pesawat intermediate lah .. tapi f15 ini lumayan gampang kok di terbangkan soalnya termasuk high wing juga :)

oya pesawat yang diatas itu saya bikin sebdiri loh bahannya pakai polyfoam dengan ketebalan 5mm walaupun harusnya 6mm hehe

0 comments:

Post a Comment